Search This Blog

Saturday 21 March 2020

KONSEP DASAR METABOLISME

KONSEP DASAR METABOLISME
 Pernahkah anda berfikir bagaimana tubuh yang dulunya mungil bisa tumbuh menjadi besar, tinggi, tegap serta kuat dan kemudian melemah kembali? Pernahkan juga anda berfikir saat anda berolahraga, memasak, belajar dan lain sebagainya bisa kalian lakukan dengan gerakan yang begitu mudahnya, dari mana bahan bakar yang digunakan untuk menggerakan tubuh anda? Pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada tubuh anda, begitu juga aktivitas yang bisa anda lakukan setiap hari, itu semua tidak lepas dari suatu proses yang sangat rumit, yang terjadi dalam tubuh anda. Proses rumit dalam tubuh tersebut adalah metabolisme, Metabolisme berasal dari Bahasa yunani yang artinya adalah PERUBAHAN Jadi metabolism adalah semua reaksi perubahan secara biokimia yang terjadi di dalam sel, yang berperan penting dalam regenerasi energy dan molekul. Pada metabolism terjadi proses penguraian molekul-molekul besar menjadi molekul-molekul yang lebih kecil disertai dengan penghasilan energy. Proses ini disebut KATABOLISME. Selain itu juga terjadi proses pembentukan (sintesis) molekul dan komponen sel dari molekul kecil, yang biasanya membutuhkan energy. Proses ini disebut dengan ANABOLISME. pada katabolisme, sumber energy semisal glukosa, gliserol dan asam amino, akan dipecah menjadi produk metabolit, produk metabolit disini merupakan semua senyawa yang dihasilkan dari reaksi metabolisme. Nah, Selama proses pemecahan molekul seperti glukosa dan lain sebagainya menjadi produk metabolit, sebagian besar akan menghasilkan panas serta pembentukan ATP. Panas yang dihasilkan berperan sebagai termoregulasi tubuh, dan kemudian terbuang ke lingkungan. Kemudian ATP yang terbentuk dari penambahan satu gugus fosfat ke molekul ADP, atau yang biasa disebut dengan fosforilasi ADP, sebagian digunakan untuk kontraksi otot, sehingga kita bisa bergerak dan beraktivitas dengan baik. Serta sebagian yang lain dari ATP tersebut digunakan untuk proses anabolisme dan juga berbagai macam transportasi seluler. Pada anabolisme, ATP digunakan untuk pembentukan precursor intraseluler yang sebagian bahannya berasal dari nutrisi eksternal. Precursor-precursor ini kemudian akan digunakan untuk memulai biosintesis molekul intermediet seperti asam amino dan lain sebagainya. Untuk melakukan proses ini juga membutuhkan ATP. ATP juga digunakan untuk pembentukan biopolymer seperti protein dan lain sebagainya, dari molekul intermediet yang telah tersedia. Ketika ATP digunakan, ATP akan mengalami defosforilasi, sehingga ia kehilangan satu gugus fosfatnya dan kembali menjadi ADP. Jadi fosforilasi dan defosforilasi ADP ini akan berjalan terus menerus membentuk siklus. Salah satu contoh anabolisme adalah fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan hijau, Dan salah satu contoh katabolisme pada hewan adalah respirasi. Antara fotosintesis pada tumbuhan dan respirasi pada hewan, terdapat hubungan timbal balik yang saling menguntungkan, fotosintesis membutuhkan energy matahari, CO2 dan H2O untuk menghasilkan O2 dan Glukosa. O2 yang dihirup, dan glukosa yang dimakan oleh hewan, digunakan untuk proses respirasi seluler, yang kemudian menghasilkan zat sisa berupa CO2 dan H2O Kembali lagi CO2 dan H2O yang dihasilkan oleh respirasi bisa digunakan oleh tumbuhan untuk fotosintesis.