Search This Blog

Wednesday, 18 December 2024

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DENGAN KUNCI DIKOTOMI DAN DETERMINASI

 Pernah nggak sih kalian ke perpustakaan atau minimarket terus ngeliat barang-barangnya itu rapi banget karena memang dikelompokin berdasarkan barang-barang tertentu? Kayak buku di perpustakaan, pasti dikumpulin berdasarkan kategori tertentu gitu kan? misalnya Buku IPA disatuin sesama buku IPA, buku novel disatuin sesama buku novel, begitu juga dengan yang lainnya. Kenapa, ya, mereka nggak nyampur-nyampurin semua buku? yuk, kita cari tahu!

Pernah nggak sih kalian bingung nyari pasta gigi di minimarket? Pasti nggak, kan? Soalnya, semua barang di minimarket itu udah punya tempat masing-masing. Pasta gigi pasti ada di rak perawatan diri, minuman pasti ada di lemari pendingin. Nah, ini tuh contoh yang paling gampang buat ngerti kenapa pengelompokan atau klasifikasi itu penting. Dengan ngelompokkin barang, kita jadi lebih gampang nyari apa yang kita butuhin, kan

Untuk membuat klasifikasi lebih mudah, para ilmuwan menggunakan sebuah model yang disebut kunci klasifikasi.

Ilmuwan menggunakan kunci klas ifikasi karena beberapa alasan berikut.

a. Lebih mudah digunakan

b. Menunjukkan sekilas apa yang membedakan karakteristik yang dimiliki setiap kelompok.

c. Memudahkan untuk mengidentifikasi objek yang belum pernah terlihat sebelumnya.

d. Selalu memberikan hasil yang konsisten, siapapun yang menggunakannya.

Terdapat beberapa jenis kunci klasifikasi, di antaranya kunci percabangan, kunci dikotomi, kunci format tabel dan kunci melingkar. kali ini kalian akan mempelajari tentang kunci klasifikasi dengan metode kunci dikotomi dan kunci format tabel.

Kunci Dikotomi

Pernah nggak sih kalian main tebak-tebakan? Kayak, 'Kamu lebih suka kucing atau anjing?' Nah, kunci dikotomi itu kayak gitu, tapi lebih kompleks. Ini kayak peta jalan buat ngenalin makhluk hidup. Misalnya, kamu mau tahu nih, hewan yang kamu temuin itu serangga apa bukan. Nah, kunci dikotomi bakal ngasih kamu dua pilihan di setiap percabangannya, terus kamu tinggal pilih yang cocok. Sampai akhirnya kamu tahu pasti hewan itu apa.

Ini salah satu contoh kunci dikotomi untuk mengklasifikasikan hewan bertulang belakang.


Misalnya kita ingin mengetahui hewan ini termasuk kelompok hewan apa, nah coba kita gunakan kunci dikotomi berikut :


Kunci Determinasi

Selanjutnya kita belajar tentang Kunci determinasi format tabel .

Kunci determinasi format tabel merupakan kunci klasifikasi makhluk hidup yang dibuat berdasarkan deskripsi dalam bentuk tabel.

Nah ini adalah contoh kunci determinasi format tabel :



Dengan kunci tersebut, sekarang mari kita coba tentukan hewan ini termasuk ke dalam kelas apa 



Tuesday, 17 December 2024

8 CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

 Hayo, siapa yang penasaran kenapa kita bisa makan, tidur, dan tumbuh besar? Itu semua karena kita makhluk hidup! Nah, makhluk hidup itu punya ciri-ciri khusus yang membedakan kita sama benda mati kayak batu atau meja.

Penasaran apa aja ciri-cirinya? Yuk, kita bahas satu-satu!

1. Makhluk Hidup Memiliki Kemampuanuntuk Bergerak

Gak ada makhluk hidup yang diam aja,
kan? Semua makhluk hidup pasti punya gaya masing-masing! Hewan mah gampang banget buat dilihat gerakannya, dari kucing yang ngejar-ngejar bola sampai burung yang terbang tinggi. Tapi, kalau tumbuhan agak beda nih. Gerakan tumbuhan cukup sulit untuk diamati, salah satu gerakan tumbuhan yang mudah diamati yaitu putri malu, Coba deh kamu sentuh daun putri malu, pasti langsung nutup kayak lagi malu-malu kucing. Selain itu, tumbuhan juga dikatakan bergerak kalau lagi tumbuh atau lagi ketemu cahaya matahari. Jadi intinya semua makhluk hidup itu bergerak!

2. Makhluk Hidup Dapat Tumbuh dan Berkembang

Pas kamu baru lahir, tinggi kamu berapa sih? coba bandingkan dengan sekarang? jauh lebih besar bukan?

atau, Pernah nggak sih kamu ngelihat bibit tanaman yang kecil banget terus jadi pohon yang gede? Nah, itu dia yang namanya tumbuh! Semua makhluk hidup pasti ngalamin proses ini. Ada yang tumbuhnya cepet banget, kayak jamur, tapi ada juga yang santai aja, kayak pohon beringin.

Tau gak kalo sebenernya proses pertumbuhan itu diiringi dengan perkembangan, yaitu proses menuju ke arah dewasa. kamu yang dulu punya mulut tapi belum bisa digunakan untuk ngomong, tapi sekarang mau ngomong apa aja kamu bisa! Begitu juga organ-organ lain, yang berkembang jauh lebih sempurna dibandingkan dulu waktu kecil.

Jadi kelo pertumbuhan itu bertembahnya ukuran, sedangkan perkembangan merupakah bertambahnya kedewasaan atau kematangan.

3. Makhluk Hidup Memiliki Kemampuan Reproduksi

Pernah ngelihat kucing yang punya anak kucing kecil-kecil? Atau tanaman yang berbuah? Nah, itu dia yang namanya reproduksi! Semua makhluk hidup punya cara masing-masing buat nambah anggota keluarga. Ada yang perlu pasangan, kayak manusia, cara ini disebut dengan reproduksi seksual, karena harus ada peleburan antara sel kelamin jantan dan betina, tapi ada juga yang bisa sendirian, kayak bakteri, cara ini disebut dengan reproduksi aseksual. bakteri bisa bereproduksi dengan cara membelah diri.

Intinya reproduksi itu adalah menghasilkan keturunan!

4. Makhluk Hidup Menanggapi Rangsang

Pernah nggak sih kamu nggak sengaja nyentuh panci panas terus langsung narik tangan? Nah, itu tuh namanya kita lagi ngasih respon terhadap suatu rangsangan, yaitu rangsangan yang berupa suhu panas.! Semua makhluk hidup pasti bisa ngerasain rangsangan di sekitarnya dan ngelakuin sesuatu buat ngehadapinnya. Kayak tanaman bunga matahari yang selalu ngikutin arah matahari. Keren kan? Mereka juga bisa ngerasain adanya rangsangan, lho!

5. Makhluk Hidup membutuhkan nutrisi

Pernah ngerasain lapar abis main seharian? Nah, itu tandanya tubuh kita butuh nutrisi buat ngisi ulang energi. Kita dapetin energi dari nutrisi pada makanan. hewan juga gitu. Mereka makan tumbuhan atau hewan lain buat dapetin energi. Energi itu kayak bensin buat tubuh kita, yang bikin kita bisa lari-lari, tumbuh gede, dan banyak lagi. Organisme yang mendapatkan energi dengan cara memakan organisme lain disebut organisme heterotrof. sedangkan Organisme yang dapat membuat makanan sendiri disebut organisme autotrof.

Contoh dari organisme autotrof adalah tanaman, Tanaman bisa bikin makanannya sendiri pakai sinar matahari, lho! Prosesnya namanya fotosintesis. Fotosintesis adalah proses pengubahan senyawa sederhana berupa karbon dioksida dan air menjadi senyawa kompleks yaitu glukosa. Selain glukosa, hasil fotosintesis adalah oksigen.

6. Makhluk Hidup Bernapas

Pernah ngerasain sesak napas kalau lagi lari? Itu tandanya tubuh kita butuh oksigen. Nah, semua makhluk hidup, termasuk hewan dan tumbuhan, butuh oksigen buat napas. Bayangin aja, oksigen itu kayak bensin buat tubuh kita. Kita pakai oksigen buat bakar makanan dan dapetin energi buat aktivitas sehari-hari, selain energi, hasil sampingan dari respirasi adalah karbondioksida dan uap air yang keduanya dikeuarkan oleh tubuh saat menghembuskan napas. Nah, yang unik adalah pada tumbuhan, tumbuhan juga butuh oksigen, tapi mereka juga ngeluarin oksigen buat kita. mereka butuh karbondioksida untuk fotosintesis dan mengeluarkan oksigen hasil dari fotosintesis. Jadi, kita sama tumbuhan tuh kayak lagi tukeran barang, gitu kan? Kita kasih karbon dioksida, mereka kasih ke kita oksigen.

7. Makhluk Hidup Menghasilkan Zat Sisa

Pernah ngerasain haus abis olahraga? Atau ngerasa badan jadi lengket kalau lagi kepanasan dengan keringat yang bercucuran? Nah, itu tandanya tubuh kita lagi ngeluarin zat sisa! Semua makhluk hidup, termasuk kita, itu kayak pabrik kecil yang terus ngeluarin produk sampingan. Produk sampingan ini kalau nggak dibuang, bisa bikin kita sakit. Makanya, kita perlu buang zat sisa berupa keringat, urine, dan hembusan napas. Tumbuhan juga gitu, mereka buang karbon dioksida dan zat sisa lainnya lewat stomata daun.

8. Makhluk Hidup Tersusun Dari Sel

Pernah nggak ngebayangin tubuh kita itu kayak susunan Lego? mirip banget, Cuma bedanya, Lego kita itu namanya sel. Semua makhluk hidup, dari yang sekecil bakteri sampai sebesar paus, terbuat dari sel. Ada yang cuma punya satu sel, kayak Amoeba, tapi ada juga yang punya banyak banget sel, kayak kita. Makkhul hidup yang hanya tersusun dari satu sel disebut dengan uniseluler, sedangkan makhluk hidup yang tersusun dari banyak sel disebut multiseluler. Nah, yang unik adalah virus, virus itu nggak bisa dibilang makhluk hidup, lho. Soalnya dia nggak punya sel. Dia cuma kayak paket kecil yang isinya cuma protein dan DNA atau RNA saja.

Sunday, 25 February 2024

 BAGIAN MATA DAN FUNGSINYA

Kali ini kita akan mempelajari bagian-bagian mata dengan menggunakan model mata berikut ini.

Baik, kita mulai dari bagian depan mata,



Mata kita dikelilingi oleh tulang-tulang wajah diantaranya, bagian atas ada tulang mata, kemudian bagian samping ini adalah tulang hidup dan selanjutnya bagian bawah mata ada tulang pipi. ada juga tulang air mata yang ada di bagian sini.

selanjutnya mari kita lihat bagian mata dari sisi samping, jika dilihat dari sisi samping maka akan terlihat otot-otot mata yang melekat pada bola mata, ada 6 otot mata yang berfungsi melekatkan dan menggerakkan bola mata, otot-oto tersebut antara lain yang pertama ada otot superior rektus yaitu otot lurus yang terletak di bagian atas mata, selanjutnya ada otot superior oblikus yaitu otot melengkung yang menempel di bagian atas mata. selanjutnya ada otot lateral rektus yaitu otot lurus yang terletak di bagian samping luar, ada juga otot yang terletak di samping dalam sini, mari kita coba lihat, mari kita buka dulu, kita copot bagian sini untuk bisa melihat otot di bagian bawah. nah disini terlihat ada beberapa otot, otot lurus yang berada di samping dalam ini disebut otot medial rektus, dan ada 2 otot di bagian bawah, otot lurus yang berada di bagian bawah ini disebut otot inferior rektus, sedangkan otot melengkung yang berada di bagian bawah ini disebut otot inferior obliqus.

selanjutnya mari kita lihat bagian bola mata kita, pada bagian belakang bola mata kita ada semacam batang yang memanjang ke belakang, bagian yang memanjang ke belakang ini terdapat saraf-saraf penglihatan yang mengarah ke otak, bagian ini disebut dengan saraf optik. 

selanjutnya mari kita lihat penampakan mata dari depan, di bagian mata paling depan ada selaput yang sangat bening, selaput ini dinamakan dengan kornea, selaput ini tersusun dari protein dan tidak memiliki pembuluh darah. selanjutnya kita lihat di bagian dalam, sebelum ke bagian dalam kita lihat ada selaput berwarna putih yang membungkus hampir seluruh permukaan mata ini, selaput ini disebut dengan sklera, sklera berfungsi melindungi bagian dalam mata serta menjaga bentuk bola mata. 

selanjutnya coba kita buka bagian dalam dari mata kita, kita bisa lihat tepat di belakang bagian kornea mata ada selaput yang berwarna, warna selaput ini pada setiap manusia bisa berbeda-beda, ada yang kehitaman, kebiruan, keunguan, kemerahan dan lain-lain. karena selaput ini memiliki warna, maka selaput ini dinamakan dengan selaput pelangi atau disebut juga dengan iris. di bagian tengah iris ada sebuah lubang kecil yang kalau kita lihat dari luar akan tampak seperti bulatan hitam kecil, lubang ini disebut dengan pupil. Pupil memiliki fungsi mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke mata, sehingga pupil bisa melebar dan menyempit tergantung intensitas cahaya yang ada, jika intentitas cahaya rendah atau redup maka pupil akan melebar, namun jika intensitas cahaya kuat atau terang maka pupil akan menyempit. otot-otot yang mengatur pelebaran dan penyempitan pupil adalah iris itu sendiri. selanjutnya kita coba buka bagian ini, tepat di bagian belakang pupil ada lensa mata, lensa mata memiliki bentuk cembung, lensa mata berfungsi untuk memfokuskan bayangan cahaya agar mengarah tepat pada makula atau bintik kuning yang ada di retina. lensa mata mampu memfokuskan bayangan karena memiliki kemampuan memipih dan mencembung, kemampuan ini disebut dengan daya akomodasi. Lensa mata akan memipih ketika kita melihat benda jarak jauh, dan sebaliknya lensa mata akan mencembung jika melihat benda jarak dekat. jika daya akomodasi mata melemah, maka akan terjadi gangguan mata miopi atau rabun jauh, dan hipermetropi atau rabun dekat, bisa juga terjadi presbiopi yaitu rabun dekat dan jauh sekaligus.

Selanjutnya setelah bayangan melewati lensa, maka akan diteruskan kebelakang menembus rongga mata yang berisi cairan aqueous homar dan vitreus humor menuju ke bagian retina mata. retina merupakan area yang terletak di bagian belakang mata, di retia terdapat juga area yang sangat peka terhadap cahaya yang disebut dengan makula, kita bisa lihat makula disini, yang terlihat seperti ada penebalan. di area makula terdapat bintik kecil yang berwarna kuning yang disebut dengan fovea sentralis, di bagian inilah seharusnya bayangan cahaya terletak. fovea ini bertanggung jawab atas penglihatan dengan ketajaman tinggi, karena disini terdapat sel-sel fotoreseptor kerucut dan batang, sel kerucut berfungsi untuk melihat cahaya terang dan warna, sedangkan sel batang berfungsi melihat ketika cahaya redup. 

Ketika bayangan cahaya telah mengenai bagian retina maka selanjutnya sinyal-sinyal penglihatan akan dibawa oleh saraf optik dari retina menuju ke otak untuk diterjemahkan menjadi informasi visual. nah ini tadi jalur saraf optik berada. 

selanjutnya mari kita lihat pada lapisan luar retina, pada lapisan ini terdapat pembuluh darah arteri yang berwarna merah dan vena yang berwarna biru, arteri untuk membawa nutrisi dan oksigen ke mata, sedangkan vena membawa darah kotor dari mata kembali ke jantung. 

berikutnya kita lihat di bagian ini, bagian dimana pembuluh darah masuk melalui lubang kecil ini, lubang atau bisa disebut dengan titik kecil di sini, ini adalah bagian yang sama sekali tidak ada sel-sel fotoreseptor atau sel penerima rangsang cahaya, sehingga titik ini disebut dengan titik buta. jika bayang jatuh pada titik ini maka penglihatan akan gelap.

Oke demikian, semoga bermanfaat, sekarang mari kita rakit kembali.