PERBEDAAN DAN PERSAMAAN RESPIRASI AEROB DAN ANAEROB
Pernahkan anda berfikir saat anda berolahraga, memasak, belajar dan lain sebagainya bisa anda lakukan dengan gerakan yang begitu mudahnya, Itu semua bisa anda lakukan karena adanya energy yang menggerakan otot-otot anda, Lalu bagaimana cara tubuh menghasilkan energy tersebut?
Tubuh bisa menghasilkan energy melalu respirasi tingkat sel atau respirasi seluler. Respirasi seluler adalah proses reduksi, oksidasi, dan dekomposisi, baik menggunakan oksigen maupun tidak dari senyawa organic kompleks menjadi senyawa lebih sederhana. Dan dalam proses tersebut dibebaskan sejumlah energy.
Berdasarkan kebutuhan oksigen ada dua macam respirasi, yaitu respirasi aerob dan respirasi anaerob
Respirasi aerob merupakan respirasi yang membutuhkan oksigen Sedangkan respirasi anaerob adalah respirasi yang tidak memerlukan oksigen. respirasi aerob ada yang bersifat aerob obligat dan aerob fakultatif. Aerob obligat artinya organisme yang membutuhkan oksigen secara mutlak untuk respirasi, ia akan mati jika tidak ada oksigen. Hampir semua hewan, sebagian besar fungi, dan beberapa bakteri adalah aerob obligat. Sedangkan Aerob fakultatif artinya organisme yang membutuhkan oksigen untuk respirasi, namun ia juga bisa melakukan respirasi anaerob ketika tidak ada oksigen. Khamir, adalah contoh aerob fakultatif. Sebenarnya sel-sel pada manusia juga merupakan aerob fakultatif, mereka akan melakukan fermentasi asam laktat jika tidak mendapatkan oksigen. Akan tetapi, hal ini tidak dapat berlangsung terus-menerus sehingga manusia termasuk dalam aerob obligat.
Kemudian pada respirasi anaerob juga terdapat dua macam, yaitu anaerob obligat dan anaerob fakultatif. Anaerob obligat berarti organisme yang melakukan respirasi tanpa menggunakan oksigen, dan ia akan mati jaka terdapat oksigen. Contoh dari organisme anaerob obligat adalah Clostridium tetani penyebab penyakit tetanus, Fusobacterium nucleatum yang dapat menyebabkan infeksi mulut, dan lain sebagainya, Sedangkan Anaerob fakultatif berarti organisme yang melakukan respirasi tanpa menggunakan oksigen, namun ia tetap bisa hidup, baik itu ada oksigen ataupun tidak ada oksigen.
Contoh-contoh bakteri anaerob fakultatif adalah Streptococcus, Escherichia coli, dll.
sel hewan |
Berdasarkan kebutuhan oksigen ada dua macam respirasi, yaitu respirasi aerob dan respirasi anaerob
Respirasi aerob merupakan respirasi yang membutuhkan oksigen Sedangkan respirasi anaerob adalah respirasi yang tidak memerlukan oksigen. respirasi aerob ada yang bersifat aerob obligat dan aerob fakultatif. Aerob obligat artinya organisme yang membutuhkan oksigen secara mutlak untuk respirasi, ia akan mati jika tidak ada oksigen. Hampir semua hewan, sebagian besar fungi, dan beberapa bakteri adalah aerob obligat. Sedangkan Aerob fakultatif artinya organisme yang membutuhkan oksigen untuk respirasi, namun ia juga bisa melakukan respirasi anaerob ketika tidak ada oksigen. Khamir, adalah contoh aerob fakultatif. Sebenarnya sel-sel pada manusia juga merupakan aerob fakultatif, mereka akan melakukan fermentasi asam laktat jika tidak mendapatkan oksigen. Akan tetapi, hal ini tidak dapat berlangsung terus-menerus sehingga manusia termasuk dalam aerob obligat.
Kemudian pada respirasi anaerob juga terdapat dua macam, yaitu anaerob obligat dan anaerob fakultatif. Anaerob obligat berarti organisme yang melakukan respirasi tanpa menggunakan oksigen, dan ia akan mati jaka terdapat oksigen. Contoh dari organisme anaerob obligat adalah Clostridium tetani penyebab penyakit tetanus, Fusobacterium nucleatum yang dapat menyebabkan infeksi mulut, dan lain sebagainya, Sedangkan Anaerob fakultatif berarti organisme yang melakukan respirasi tanpa menggunakan oksigen, namun ia tetap bisa hidup, baik itu ada oksigen ataupun tidak ada oksigen.
Contoh-contoh bakteri anaerob fakultatif adalah Streptococcus, Escherichia coli, dll.
respirasi aerob dan anaerob |
No comments:
Post a Comment